Jenazah Anaknya Ditolak, Ibu Perawat yang Meninggal Usai Tangani Pasien Corona Memohon ke Warga
MAGAZINE INDONESIA – Semarang – themagnesianews.com || Seorang perawat perempuan, NK (38 tahun) meninggal dunia di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 9 April 2020, kemarin usai menangani pasien positif virus corona.
Jenazah NK sempat ditolak warga saat hendak dimakamkan di pemakamam daerah Ungaran, Kabupaten Semarang.
“Warga sudah menggali kubur, tapi tiba-tiba ada penolakan oleh sekelompok masyarakat. Padahal pihak warga serta RT tidak ada masalah,” kata Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Semarang, Alexander Gunawan kepada awak media.
Terkait hal itu, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan Ibu dari almarhumah NK memohon kepada warga agar menerima anaknya dikuburkan di pemakaman tersebut.
Dalam video yang beredar, Jumat, 10 April 2020, tampak Ibunda NK menengadahkan tangannya memohon sambil menangis kepada warga setempat.
Namun, warga tetap bersikukuh menolak pemakaman dilakukan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
Lantaran pemakaman mendiang NK ditolak oleh warga, jenazah almarhumah akhirnya dikembalikan ke kamar jenazah RS Kariadi.
Atas persetejuan pihak RS Kariadi, mendiang NK akhirnya dimakamkan di Borgota makam pegawai RS Kariadi Semarang.
“Keluarga memutuskan pindah memakamkan di Bergota makam keluarga RS Kariadi Semarang. Karena almarhumah bertugas di sana,” ujar Alexander.
Dilihat dari video, juga tampak para pegawai RS Kariadi memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah saat dibawa menggunakan mobil Ambulans untuk dimakamkan. (Red MG)
Hits: 23