BERITA

Guna Menguatkan Organisasi PC.F-TSK SPSI Kota Bandung Gelar Diskusi

MAGAZINE INDONESIA || themagnesianews.com – Bandung – Seiring dengan pandemik Covid – 19 yang belum usai untuk menguatkan organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, menggelar silaturahmi untuk membahas permasalahan yang ada. Bertempat di kantor sekretariat yang beralamat di Jl. Pecinan lama No. 13 PC.F-TSK SPSI Kota Bandung Sabtu (12/09/2020) mengundang para ketua PUK yang tergabung di organisasi mereka.

Adapun maksud dan tujuan perhelatan ini dilaksanakan selain untuk membahas permasalahan yang sedang berlangsung dibahas pula langkah-langkah yang akan di jalankan roda organisasi. Meski rapat koordinasi hanya dihadiri oleh beberapa ketua PUK serta penuh kesederhanaan namun tidak mengurangi khidmat dan animo para peserta.

Diawal acara Witarsa selaku Sekjen PC.F-TSK berkesempatan memberikan sambutan dan memaparkan kondisi para pekerja saat ini. Beliau sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan yang masih solid dan tetap mencintai organisasi SPSI sebagai lembaganya.
“Mudah-mudahan dengan gelaran rapat koordinasi konsolidasi dapat menjadi motivasi rekan- rekan untuk memperjuangkan hak dan menjalankan kewajiban meski dalam kondisi Covid-19, karena maju mundurnya suatu organisasi tergantung pada pribadi kita serta bagaimana cara mengorganisirnya”, ujar Witarsa yang juga Ketua PUK PT. Primarindo.

Iapun menegaskan, guna memajukan suatu lembaga atau organisasi dibutuhkan kebersamaan, keyakinan serta sinergitas antara Ketua dan para anggotanya.
“Roda kehidupan organisasi bukan hanya menjadi tanggung jawab ketua dan staffnya, dibutuhkan peran serta anggota didalamnya”, pungkas beliau.

Sementara itu H. Ujang Sopandi, S.Ag selaku ketua PC.F-TSK SPSI Kota Bandung merasa bangga dengan kehadiran para ketua PUK, meskipun dari 22 PUK yang ada di organisasi yang dipimpinnya yang hadir cuma setengahnya. Dalam kesempatan ini beliau ingin mendengarkan keresahan dari setiap PUK, karena disinilah tempat mereka mengadu, berkeluh kesah. Dengan gayanya yang tegas namun kharismatik ia memberikan pemahaman dan analisanya terkait permasalahan secara global serta bagaimana cara bersikap menghadapi situasi dan kondisi yang ada saat ini.

“Keberadaan PUK sekarang ini dengan bisa bertahan dalam situasi seperti ini sudah bagus”, Ujarnya.

Namun ia mengingatkan agar PUK menahan diri apabila memiliki program atau tuntutan terhadap perusahaan, hal itu dinilai tidak relevan mengingat dampak Covid – 19 perusahaan pun kena imbas. Ditengah pemaparannya Ujang Sopandi berkenan memperkenalkan Guntoro yakni Ketua PUK PT. Adi Mitra Dinamika ( AMD) beserta jajarannya. Meski belum dilantik secara sah namun keberadaan mereka sudah didaftarkan ke Disnaker sebagai anggota dari organisasi mereka.

Di penghujung sambutan ketua yang sarat dengan pengalaman itu menceritakan agenda kerjanya dengan menyambangi beberapa ketua atau serikat pekerja yang ada di Kota Bandung. “Meski berbeda bendera keberadaan saya dibutuhkan oleh mereka, selaku aktivis pekerja jangan mempermasalahkan perbedaan serikat atau federasi yang menjadi payung kita. Yang terpenting kita sama-sama memperjuangkan hak dan kewajiban serta menjadikan organisasi sebagai payung hukum kita”, pungkasnya.

Disela program diskusi yang terlihat santai tapi berbobot itu setiap Ketua PUK diberikan kesempatan untuk menyampaikan sekaligus melaporkan kondisi para anggota serta permasalahannya. Hampir setiap perwakilan menyampaikan keluhan yang sama yakni mengenai pengurangan karyawan, pemangkasan hari kerja dan besaran nominal UT ( Uang Tunggu) bagi para pekerja yang dirumahkan. Terkait hal itu Mari selaku Bapor PC.F-TSK SPSI Kota Bandung berkesempatan menanggapi. Terlebih beliau mengemban tugas sebagai orang yang bertanggung jawab atas penguatan organisasi serta koordinator seluruh agenda kerja organisasi. “Meski kita sedang dihadapkan dengan permasalahan seperti ini kita harus selalu bersama dan lebih menguatkan organisasi”, ucap Mari.

Diakhir sanggahannya beliau menyampaikan bahwasannya di bulan November PC.F-TSK akan menggelar Rapat Kerja (RAKER) di Pangandaran. Acara pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Suryaman yang juga merupakan salah satu Ketua PUK setelah sebelumnya memberikan paparannya.(Widhia MG/Dinto MG/Tim).

Hits: 15

Bagikan Link :