BERITA

Guna Tingkatkan Kualitas PJJ Disdik Kota Bandung Siapkan Inovasi

MAGAZINE INDONESIA|| themagnesianews.comBandung – Jum’at 18 September 2020 Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar memastikan akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mulai dari peminjaman sarana pendidikan berupa laptop, tablet maupun ponsel serta pemberian bantuan paket internet bagi peserta didik yang kurang mampu atau yang terdampak Covid-19.

Langkah Disdik Kota Bandung tersebut berkaitan dengan surat edaran Menterti Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No. 4/2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan peraturan Wali Kota Bandung No. 37 Tahun 2020 tetang pedoman pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Pada ketengan pers nya kepada Humas Kota Bandung, Kamis (17 September 2020) beliau mengatakan bahwa seluruh elemen di sekolah terus berupaya membantu dan mendorong proses pembelajaran peserta didik baik secara luring maupun daring sejak maret 2020.

“Alhamdulillah para Kepala Sekolah dan guru telah melakukan berbagai upaya agar anak tetap mendapatkan pembelajaran” ujar Hikmat.

Tidak hanya itu sejumlah guru juga mendatangi langsung para siswa untuk memberikan pembelajaran. Ia sangat mengapresiasi para guru yang secara langsung mendatangi para peserta didik mereka dari rumah ke rumah.

“Para guru mendampingi peserta didik yang terhambat gadget atau orang tuanya tidak mampu saat PJJ. Para guru datang secara berkala. Jadi saya yakin pendidikan karakter yang ditekankan selama masa pandemi ini bisa berjalan dengan baik”, tandas beliau.

Sebagai upaya peningkatan efektifitas pendidikan jarak jauh, Disdik Kota Bandung saat ini sedang mempersiapkan beberapa inovasi. Di antaranya rencana pembukaan hotline konsultasi orang tua terkait pelaksanaan PJJ serta parenting class dengan menghadirkan psikolog maupun guru Bimbingan Konseling.

“Kita sedang mengupayakan program serta anggaran untuk penyediaan sarana pendukung pembelajaran daring atau intranet ini. Sehingga peserta didik tidak akan terkendala dengan koneksi internet. Karena sistem ini akan menghubungkan siswa dengan aplikasi Sakoja yang telah kita miliki. Jadi bisa dilaksanakan di manapun dan kapanpun di Kota Bandung”, tambahnya.

Sakoja merupakan aplikasi pembelajaran yang didalamnya terdapat berbagai macam bahan ajar serta soal-soal latihan. Aplikasi ini lengkap dengan video pembelajaran serta informasi pendidikan lainnya yang dibutuhkan oleh para peserta didik.

Sejatinya Sakoja telah diluncurkan pada tahun 2017 lalu dan terus berkembang untuk memudahkan pembelajaran bagi peserta didik. Selain guru, orangtuapun dapat melihat perkembangan pendidikan anak melalui aplikasi ini.

“Pandemi ini harus menjadi momentum reformasi pendidikan, sejalan dengan revolusi industri 4.0. tentunya diperlukan kemampuan untuk memahami teknologi”, tutur Hikmat.
Peranan Disdik Kota Bandung sangatlah vital guna mempersiapkan pondasi SDM untuk mengisi revolusi industri di Kota Bandung. Langkah yang diambil diantaranya dengan terus mengembangkan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta Pendidikan karakter Bandung Masagi.

Selain itu Hikmat berharap bahwasannya nya anak-anak didik sekarang harus memiliki kompetensi abad 21 yakni komunikatif, inovatif, kreatif dan mampu berfikir kritis. Tentu saja kompetensi tersebut harus didukung dan didasari dengan karakter pribadi yang positif. Sehingga mereka siap mengisi pembangunan di era revolusi industri 4.0

“Kepada seluruh orang tua siswa untuk tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan UTS saat ini. Karena saat ini kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum darurat. Sehingga target pencapaiannya bukan hanya pada pemahaman aspek kognitif, tetapi terhadap pendidikan karakter”, pungkasnya. (Red MG).

Sumber : humas.bandung.go.id

Hits: 13

Bagikan Link :