Jurnalisme positif adalah jenis jurnalisme yang fokus pada berita dan laporan yang memberikan inspirasi, solusi, dan harapan kepada pembaca atau pemirsa. Pendekatan dalam jurnalisme Positif yang menekankan pada pengembangan, pemberdayaan, dan solusi dalam liputan berita. Jurnalisme positif berbeda dengan pendekatan tradisional yang cenderung menyoroti masalah dan konflik dalam liputan berita, menyoroti kejadian-kejadian negatif dan masalah-masalah sosial yang ada di sekitar kita.

Tujuan dari jurnalisme positif adalah untuk memberikan pandangan yang lebih optimis terhadap kehidupan dan dunia, serta memberikan inspirasi dan harapan kepada pembaca atau pemirsa agar dapat memandang kehidupan dengan cara yang lebih positif. Jurnalisme positif juga berusaha untuk memberikan solusi atas masalah-masalah sosial yang ada, sehingga tidak hanya menyoroti masalah, namun juga memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dalam jurnalisme positif, wartawan berfokus pada hal-hal positif yang terjadi dalam masyarakat dan mencari solusi atas masalah-masalah yang ada. Wartawan juga berusaha untuk memberikan inspirasi dan harapan kepada pembaca melalui cerita-cerita yang menginspirasi.

Beberapa contoh dari jurnalisme positif adalah:

1. Laporan tentang orang-orang atau kelompok-kelompok yang melakukan tindakan sosial positif, seperti menggalang dana untuk membantu korban bencana atau memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
2. Cerita tentang orang-orang yang berhasil mengatasi rintangan dan masalah dalam hidup mereka dan mencapai kesuksesan.
3. Laporan tentang keberhasilan dalam bidang pendidikan, kesehatan, atau lingkungan hidup, yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca atau pemirsa.

Beberapa prinsip jurnalisme positif antara lain:

1. Fokus pada solusi: Jurnalisme positif berfokus pada solusi dan mengajak pembaca untuk mencari solusi atas masalah-masalah yang ada. Wartawan akan mencari tahu apa yang telah dilakukan atau sedang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan masalah.
2. Mengutamakan sisi positif: Jurnalisme positif berusaha untuk menyoroti sisi positif dalam setiap cerita yang diliput. Hal ini termasuk menemukan cerita-cerita yang inspiratif, mempromosikan inovasi dan pengembangan yang positif, dan memberikan gambaran yang berimbang tentang suatu isu.
3. Memberikan inspirasi: Jurnalisme positif berusaha untuk memberikan inspirasi kepada pembaca melalui cerita-cerita yang menginspirasi. Hal ini dapat memotivasi pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan konstruktif.
4. Memperkuat hubungan: Jurnalisme positif juga berusaha untuk memperkuat hubungan antara wartawan dan masyarakat, dengan membangun kepercayaan dan keterbukaan dalam penyampaian berita.

Meskipun jurnalisme positif memiliki banyak manfaat, namun tetap saja jurnalisme positif tidak boleh mengabaikan fakta dan kebenaran dalam pemberitaannya. Seorang jurnalis yang melakukan jurnalisme positif harus tetap mematuhi prinsip-prinsip jurnalisme, seperti akurasi, kebenaran, dan keterbukaan.

Hits: 86